Senin, 26 Oktober 2015

Utilitarianisme



PENDAHULUAN
Industri oncom merupakan industri kecil menengah berproduksi dengan metode tradisional yang banyak tersebar di kota-kota besar dan kecil. Hal ini disebabkan proses produksi oncom yang cukup sederhana, ditambah lagi pemerintah juga memberikan ruang bagi masyarakat untuk membuka dan mengembangkan usaha produksi oncom. Industri oncom umumnya merupakan industri skala rumahan dengan jumlah tenaga kerja sedikit, kurang lebih 2-6orang dan investasi yang diperlukan tidak terlalu besar. Teknologi proses pada industri oncom sederhana dan mudah dipelajari sehingga industri oncom dapat dijalankan oleh siapa saja. Akibat dari adanya industri oncom membawa dampak terhadap lingkungan.Oleh karena itu diperlukan evaluasi terhadap pabrik oncom yang digunakan sehingga dapat dilakukan perbaikan terhadap pengolahan limbah industri oncom agar aman bagi lingkungan. Adanya industri oncom disekitar rumah memberikan dampak positif dan negative.

TEORI
Utilitarianisme Adalah suatu idea atau faham dalam falsafah moral yang menekankan prinsip manfaat atau kegunaan dalam menilai suatu tindakan sebagai prinsip moral yang paling dasar. Teori Utilitarian mengatakan bahwa suatu kegiatan bisnis adalah baik dilakukan jika bisa memberikan manfaat kepada sebagian besar konsumen atau masyarakat.

ANALISIS
Banyaknya pengusaha atau perusahaan oncom yang berkembang memberi dampak positif dan negative.
Dampak positif :
1.     Mencukupi permintaan pasar yang terus naik dari waktu ke waktu.
2.    Harga lebih murah bahkan kadang-kadang dikasih gratis.
3.    Tidak usah jauh-jauh pergi ke pasar karena pabrik oncom dekat dengan rumah.
Dampak negative:
1.     Pencemaran lingkungan karena limbah cair sisa produksi di buang ke kali.
2.    Emisi yang dihasilkan adalah sampingan dari proses pembuatan oncom karena masih menggunakan kayu bakar.
3.    Terciumnya bau hasil proses pembuatan tahu menunjukkan sistem pengolahan limbah yang kurang sempurna.

REFERENSI

Selasa, 13 Oktober 2015

Tradisi “Begalan” pada Masyarakat Banyumas



PENDAHULUAN
Indonesia merupakan suatu negara kepulauan terbanyak didunia. Di setiap pulau memiliki bermacam sukubangsa. Di dalam satu pulau pun juga memiliki bermacam sukubangsa, adat dan kebudayaan, misal di pulau Jawa, ada DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta. Meskipun begitu semua sukubangsa di Indonesia sama berharganya dan punya kedudukan sejajar. Dari perbedaan tersebut yang dapat mempersatukan adalah bahasa Indonesia. Adapun motto yang membuat bangsa Indonesia rukun adalah Bhineka Tunggal Ika-Berbeda-beda tetapi satu.

TEORI
Menurut Jalaludi Tunsam dalam tulisannya pada tahun 1660 menyatakan bahwa “adat” berasal dari bahasa arab yang merupakan bentuk jamak dari (adah) yang memiliki arti cara atau kebiasaan. Sepeerti yang telah dijelaskan bahwa adat merupakan suatu gagasan kebudayaan yang mengandung nilai kebudayaan, norma, kebiasaan serta hukum yang sudah lazim dilakukan oleh suaatu daerah. Nah, biasanya apabila adat ini tidak dipatuhi maka akan ada sangsi baik yang tertulis maupun langsung yang diberikan kepada pelaku yang melanggarnya.
Sedangkan menurut Koen Cakraningrat, adat ialah suatu bentuk perwujudan dari kebudayaan. Kemudian, adat digambarkan sebagai tata kelakuan. Adat merupakan sebuah norma atau aturan yang tidak tertulis, akan tetapi keberadaannya sangat kuat dan mengikat sehingga siapa saja yang melagggarnya akan dikenakan sangsi yang cukup keras. Contohnya, jika ada pasangan yang melakukan suatu hubungan tidak terpuji seperti perzinahan maka pasangan tersebut akan mendapatkan sangsi baik secara fisik maupun mental seperti yang diterapkan oleh provinsi Aceh yang menerapkan hukuman cambuk.
Berdasarkan teori tersebut maka kasus dari masalah ini adalah bagaimana adat yang dilakukan dalam rangkaian resepsi pernikahan di daerah Purwokerto, Jawa Tengah.
ANALISIS
            Begalan adalah jenis kesenian yang biasanya dipentaskan dalam rangkaian upacara perkawinan adat Banyumas yaitu saat calon pengantin pria beserta rombongannya memasuki pelataran rumah pengantin wanita. Begalan asal kata dari begal dan akhiran -an, dalam bahasa Banyumas artinya rampok atau perampok. Begalan berarti perampasan atau perampokan di tengah jalan. Arti perampokan disini bukan bermakna yang negatif, arti begalan ini hanya merampas waktu kedua calon pengantin untuk memberikan pelajaran/nasehat untuk bekal mereka dalam mengarungi hidup berumah tangga melalui pesan-pesan yang tersirat dalam ritual begalan ini. Dalam pementasan begalan, yang menarik adalah dialog-dialog antara yang dibegal dengan si pembegal biasanya berisi kritikan dan nasehat bagi calon pengantin dan cara penyampaiannya dengan gaya yang jenaka penuh humor.
            Upacara ini diadakan apabila mempelai laki-laki merupakan putra sulung. Begalan merupakan kombinasi antara seni tari dan seni lawak dengan iringan gending. Sebagai layaknya tari klasik, gerak tarinya tak begitu terikat pada patokan tertentu yang penting gerak tarinya selaras dengan irama gending. Jumlah penari dua orang, satu orang sebagai pembawa barang-barang (peralatan dapur) yang bernama Gunareka , dan seorang lagi sebagai pembegal/perampok yang bernama Rekaguna . Barang-barang yang dibawa antara lain ilir, cething(tempat nasi yang terbuat dari bambu), kukusan, saringan ampas, tampah, sorokan, centhong, siwur, irus, kendhil dan wangkring. Barang bawaan ini biasa disebut brenong kepang. Pembegal biasanya membawa pedang kayu yang bernama wlira.

REFERENSI

Design by BlogSpotDesign | Ngetik Dot Com